BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemilik kios yang mengaku sudah membayar secara tunai kios yang ditempatinya. Ia mengaku kecewa terhadap para pengurus kios liar tersebut. Bahkan, warga sebut-sebut salah seorang nama anggota DPRD Batam terlibat di dalamnya.

Puluhan kios liar yang berdiri disisi jalan menuju arah Kecamatan Bengkong atau tepatnya di bundaran Perumahan Tropicana tersebut menjadi sasaran pertama tim terpadu dalam melakukan penertiban.

Melihat kios mereka digusur dan yang bakal digusur, nampak pemilik kios liar tersebut nampak pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Mau bagaimana lagi, saat ini hanya pasrah saja," ujar Daeng, seorang pemilik kios yang bakal digusur pekan depan.

Pada saat penggusuran, Daeng sebut-sebut berulang kali nama seorang anggota DPRD Batam ikut terlibat dalam pembangunan. Namun, keterlibatan anggota dewan tersebut tidak secara langsung, tapi melalui para pengurus yang turun ke lapangan.

"Dulu dua kios saya bayar Rp 60 juta, saya bayar tunai pada pengurus. Anggota dewan yang punya, tapi ada pengurus yang mengurusi di lapangan," paparnya.

(isk)