Sosok Ipda Perida, Polwan yang Dibentak "Anak Jenderal" Sonya Depari

Sosok Ipda Perida, Polwan yang Dibentak "Anak Jenderal" Sonya Depari

Ipda Perida Panjaitan. (foto: ist/merdeka)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Nama Ipda Perida Panjaitan mendadak ngetop menyusul insiden siswi SMA mengaku anak jenderal dan membentaknya di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4/2015) lalu. Perwira ini cukup tenang saat dibentak oleh siswi SMA.

Beberapa wartawan yang mewancarainya menanyakan, bagaimana dia bisa tenang dan tidak emosi menghadapi aksi Sonya itu.

"Kenapa bisa tenang? Saya kan pakai seragam. Itu yang saya sadari. Terus kalau saya emosi, anak SMA itu emosi, berarti saya sama dengan anak SMA," kata Perida, Kamis (7/4/2016).

Jebolan Akpol 2013, ini mengaku saat kejadian dia berusaha bertindak layaknya seorang ibu yang mengarahkan anaknya agar tidak ikut konvoi. "Sudah itu saja, kembalikan ke rumah. Cuma dari anaknya, kita senyum saja. Kita laksanakan tugas. Akhirnya dia pecah dari konvoi kan dan kembali ke rumah," jelas Perida yang menjabat Panit Patwal Satlantas Polresta Medan.

Sebelumnya, Sonya Depari dan teman-temannya berada di mobil Honda Brio usai corat-coret seragam. Mobil itu dihentikan ketika konvoi di Jalan Sudirman, Medan. Mobil itu disetop karena membuka pintu bagasi belakang.

Setelah disetop, siswi itu mengancam perwira Polantas dan menyebut dirinya anak dari Arman Depari. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.

Peristiwa ini pun menjadi pemberitaan dan ramai dibicarakan di media sosial. Belakangan siswi bernama Sonya Depari itu memang keponakan Arman Depari.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews