BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Aktivitas judi berkedok gelanggang permainan elektronik di Batam, Kepulauan Riau, kian meresahkan. Sejumlah warga Batam meminta Wali Kota Batam Rudi mencopot Kepala BPM-PTSP Kota Batam Gustian Riau yang telah mengeluarkan puluhan izin gelper tersebut.

Aktivitas judi tersebut digelar secara terang-terangan. Arena gelper itu berada di pertokoan, pusat perbelanjaan hingga ke permukiman. Bahkan sebuah gedung olahraga di Penuin pun disulap jadi arena gelper.

“Copot Gustian Riau, tutup seluruh arena ketangkasan,” ujar Ibal Zulfianto, seorang netizen. Ibal menuturkan, sangat menyayangkan Batam yang digadang-gadangkan Bandar Dunia Madani, justru tercoreng dengan keberadaan tempat-tempat judi tersebut.

“Walikota Batam yang baru dilantik harus berani mencopot Gustian Riau,” ujar Ibal. Selain itu, kata dia, harus berani mencabut serta menutup izin arena ketangkasan itu sebelum Batam dikenal sebagai kota judi di Indonesia.

Beberapa orang netizen lainnya mengungkapkan bahkan lobi sebuah hotel di Batam pun kini berubah menjadi arena judi. 

“Hal ini benar adanya. Saya pernah nginap di salah satu hotel di Batam, namun di lobynya terdapat arena perjudian yang berkedok permainak ketangkasan. Sudah teramat parah pak wako, tolong bereskan,” ujar Zulkifli, netizen lainnya.

Sejauh ini belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian dengan keberadaan arena judi tersebut. Padahal Kapolri Badrodin Haiti saat ditanya wartawan meminta jajarannya untuk menutup tempat-tempat judi gelper tersebut.

Kepala BPM-PTSP Kota Batam Gustian Riau, sebelumnya menuturkan, tidak ada aktivitas perjudian di arena gelper karena pihaknya telah mengawasi tempat-tempat tersebut secara rutin.

[snw]