Usai Simpan Mayat Anaknya, Efendi Sempat Kelabui Warga dan Polisi

Usai Simpan Mayat Anaknya, Efendi Sempat Kelabui Warga dan Polisi

Proses rekonstruksi ayah bunuh anak kandung di Batam. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sandiwara Efendi usai membunuh anaknya cukup rapi. Perbuatan kejinya membunuh anaknya dengan cara menendang hingga tewas, dan membungkus mayatnya serta menyimpan anak tersebut terbilang sadis.

Ia menyimpan rahasia itu sejak sore hingga pagi. Kepada warga dan polisi yang membantu mencari bocah dua tahun bernama Maulana itu hilang saat bermain.

Warga dan polisi pun sibuk mencari keberadaan Maulana. Bahkan diantaranya mencoba mencari di dalam kolam di dekat masjid di Tanjunguma, Batu Ampar, Kota Batam.

Seorang warga, Marsukin, mengaku sempat mengobok-obok sebuah kolam hingga subuh, namun Maulana tak ditemukan.

"Saya ikut mencari, sampe subuh. Kolam itu sudah tiga kali saya periksa, tapi tidak ada apa-apa," ujar Marsukin yang juga seorang saksi dalam kasus tersebut.

Belakangan diketahui ternyata Efendi menyimpan jasad anaknya di dalam rumah di balik koper. Jasad tersebut ia bungkus dengan kain. Keesokan harinya Efendi membuang bayinya itu ke dalam kolam. 

Usai ditemukan, polisi curiga, anak tersebut tewas bukan karena tenggelam melainkan karena dianiaya dengan cara yang kejam.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews