BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tersangka pembunuhan, M Efendi, memperlihatkan kekejamannya pada saat rekonstruksi pembunuhan Maulana (2), yang tak lain adalah anak kandungnya, pada Selasa (15/3/2016). Efendi membunuh anaknya dengan cara teramat sadis. 

Hal tersebut terungkap pada saat rekonstruksi di lokasi kejadian di sebuah rumah kos di Tanjunguma, Batu Ampar, pada Selasa (15/3/2016).

Maulana tewas setelah mendapat tendangan keras di bagian perut. Bahkan Maulana terpental hingga 2 meter dan membentur kayu di bagian punggung.

Maulana diduga tewas tak lama setelah kejadian tersebut. Efendi ternyata tak begitu panik saat anaknya tewas. Ia kemudian sembunyikan jasad anak balita itu di belakang koper.

Kepada istrinya, Efendi berdalih anaknya tengah bermain dan hilang. 

Warga dan polisi pun sempat ikut mencari Maulana ke sejumlah tempat, bahkan seorang warga mencari Maulana di dalam kolam hingga beberapa kali.

Efendi pagi harinya kemudian membuang Maulana di kolam tak jauh dari masjid di Tanjunguma, Jodoh, Batam. 

Ia berdalih kaget pada saat membawa jasad Maulana tiba-tiba ada warga yang melihat.

Maulana usai ditemukan tewas di dalam kolam. Polisi kemudian tak begitu saja percaya Maulana hanya tenggelam biasa. 

Visum pun dilakukan. Akhirnya diketahui, balita laki-laki itu diduga dibunuh dengan cara dianiaya.

Polisi curiga dan memeriksa Efendi. Hasil pemeriksaan, Efendi akhirnya mengaku telah menghabisi anaknya dengan cara yang sadis. 

[edo]