Batam Darurat Judi

Gustian Riau Makin Gencar Beri Izin Judi Gelper, Gedung Olahraga pun Disulap

Gustian Riau Makin Gencar Beri Izin Judi Gelper, Gedung Olahraga pun Disulap

Gustian Riau saat diperiksa polisi terkait izin judi gelper di Mapolresta Barelang. (Foto: Alfi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( BPM-PTSP ) Gustian Riau makin gencar mengeluarkan izin arena judi gelanggang permainan elektronik di Batam, Kepulauan Riau.

Meskipun beberapa waktu lalu, Wali Kota Batam Rudi meminta ia menyetop perizinan tersebut, namun fakta di lapangan, arena gelper berkedok tempat permainan anak-anak tersebut mulai tumbuh di setiap sudut kota.

Bahkan celakanya lagi, sebuah eks GOR Karate diubah menjadi arena judi gelper di Penuin, Lubuk Baja.

Gustian Riau tampak santai ketika dikonfirmasi. Ia yakin gelper bukan judi meskipun beberapa kali polisi menggerebek lokasi tersebut. Bahkan Mabes Polri pernah menutup 70 lokasi judi gelper di Batam beberapa waktu lalu.

Ia beralasan sudah dua kali berkoordinasi dengan Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang. Gustian menyebutkan berkoordinasi di bidang perizinan bukan lainnya.

"BPM-PTSP rapat dua kali bersama Kapolda dan Kapolres," ujar Gustian Riau kepada batamnews.co.id saat diwawancarai usai menghadiri rapat pertama dengan unsur Kepala SKPD Pemerintah Kota dengan Walikota Batam Rudi di lantai 5 pada Selasa, (15/3/2016).

Kapolri Jenderal Baidron Haiti saat kunjungan di Batam meminta Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian segera menutup gelanggang permainan di samping SPBU Penuin eks GOR Karate, hanya beberapa meter dari Batam City Square (BCS) Mall. Lokasi tersebut diduga menjadi arena judi gelper berkedok permainan anak-anak.

Gustian beberapa waktu lalu sempat diperiksa polisi terkait pemberian izin gelper ke sejumlah tempat yang diduga justru menjadi ajang perjudian. 

Seorang warga Batam, Leo, memastikan di lokasi tersebut digelar praktik perjudian. Bahkan ia pernah bertransaksi uang dengan karyawan di lokasi itu. "Saya jamin di sana merupakan arena judi, saya berani mempertanggungjawabkan perkataan saya," ujar dia.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews