BATAMNEWS.CO.ID, NATUNA - Danlanal Ranai, Kolonel (P) Arif Badrudin kesal dengan ulah oknum pengusaha hiburan malam di Ranai yang mengatasnamakan aparat TNI saat memasok miras. Menurutnya, ada upaya membenturkan antar satuan TNI.  

Sebelumnya Lanal Ranai mengamankan ribuan botol miras di Pelabuhan Penagi dari kapal KM Trigas 5.  

 "Yang jelas setelah ditelusuri tidak ada keterlibatan anggota TNI dari satuan manapun, pemilik kafe hiburan malam ini memang sengaja mengatasnamakan aparat. Awalnya mereka mengatakan itu punya anggota AL Ranai, ya otomatis saya langsung tindak, barangnya kita sita," ujar Arif, di ruangannya Sabtu (12/3/2016).

Pemusnahan ribuan botol miras yang ditaksir hingga ratusan juta itu setidaknya akan memberikan efek jera untuk para pengusaha nakal.

"Efek jeranya ya seperti itu. Barang-barang itu dimusnahkan, sampai mereka capek sendiri. Nilainya itu nggak sedikit, hingga ratusan juta," sebut Arif. 

 Ia mewanti kepada para pengusaha nakal ini, jangan coba-coba memasukkan barang-barang yang bisa merusak masyarakat ke Ranai, khususnya lewat jalur laut. Apalagi sampai membawa-bawa nama TNI. 

 "Mereka akan berhadapan dengan kita. Jangan pernah.mengadu domba antar satuan. Soliditas kita nggak akan terpengaruh. TNI itu satu," ujarnya.

 Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0318 Natuna, Mayor (Inf) Oki F merespon isu ini dengan melakukan pertemuan dengan Danlanal. 

Ia juga memastikan  apabila ada anggota TNI AD di Natuna yang terlibat dalam penyelundupan minuman keras  ke Ranai "kami tidak akan ragu-ragu untuk memproses sesuai hukum yang berlaku".

 [Fox]