BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Korban kecelakaan maut di Sei Temiang, Batuaji, saat ini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit BP Batam di Sekupang. Kematian keduanya, Doni dan Mila, menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga.

Malam itu juga jenazah Doni dan Mila dimandikan. Tampak keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan. Mereka menangis dengan penuh haru.

Suasana duka pun menyelimuti kamar jenazah rumah sakit yang dulu dikenal dengan RS Otorita Batam itu.

"Ya Allah Mila, mengapa kamu yang pergi duluan," ujar seorang keluarga merapati kepergian Mila.

Kematian keduanya sangat tragis. Keduanya sebenarnya hendak mengantar orangtua Mila yang tengah sakit. Orangtua Mila dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, sedangkan Mila dan Doni menyusul di belakangnya.

Di tengah perjalanan kecelakaan maut itu pun terjadi. Doni yang memboncengi Mila bertabrakan dengan sebuah mobil Avanza warga putih.

"Doni hendak mengantar Mila ke rumah sakit, karena orang tua Mila sakit dan dibawa dengan ambulans. Mila ini saudara dari pacarnya Doni," kata Sarina saat berada di kamar jenazah, Rabu (9/3/2016) malam.

Doni sempat pamit ke Sarina. Setelah berpamitan, Doni kemudian mengantar Mila dengan sepeda motor mengiri ambulans yang membawa Mila. 

Doni diketahui sebagai pacar dari saudara Mila.

"Dia pamit sama saya, yuk aku pergi ya, antar Mila ke rumah sakit," ujar Sarinah, dengan mata berkaca-kaca, mengingat ucapan terakhir Doni.

Setelah Doni pergi bersama Mila, Sarina sempat merasakan hal yang ganjil. Bulu kuduknya merinding. 

"Setelah mereka pergi, entah kenapa tiba-tiba saya merinding," kata Sarina.

Selang sekitar satu jam, Sarinah mendapat kabar kalau Doni mendapat kecelakaan di Temiang, dan sudah berada di rumah sakit.

"Saya dapat kabar, Doni kecelakaan. Sekarang sudah di Rumah Sakit Sekupang, dan sudah meninggal," ujarnya.

Doni akan dibawa pulang malam ini juga, setelah petugas rumah sakit membersihkan jasad Doni, begitu juga dengan Jasad Mila. Kedua keluarga juga tengah mengurus kepulangan mereka.

[edo]