BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penangkapan tiga kapal ikan asing berasal dari Malaysia oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam pada pukul 06.00 pagi Kamis (3 /3/2016) lalu, menyisakan fakta mengejutkan.

Ikan tangkapan yang diperoleh kapal-kapal asing itu ternyata diberi bahan pengawet berupa formalin.

"Penyelidikan dan hasil tes lab yang kita uji, semua ikan yang mereka tangkap diberi formalin,"ujar Kepala Satuan Kerja PSDKP Batam Ahmadon kepada wartawan dalam gelar ekpose pada Senin (7/3/2016).

Ahmadon menuturkan, semua ikan itu akan dimusnahkan karena kalau sempat dikonsumsi oleh masyarakat akan mengganggu kesehatan dan sangat berbahaya.

Ahmadon berjanji, PSDP akan terus mengawasi dan meningkatkan patroli di laut. Sebab, menurutnya, walaupun pemerintah Indonesia sering menenggelamkan kapal pencuri ikan, para nelayan ini bukannya takut tapi malah makin berani.

Ahmadon menambahkan, tiga kapal tersebut sempat lari saat dipergoki petugas. Mereka kemudian kabur menuju perairan Selat Malaka.

PSDKP berhasil mengamankan 14 awak anak buah kapal yang terdiri dari 9 orang WN Myanmar, dua orang WN Malaysia dan tiga orang WN Indonesia.

(jim)