Batam, Batamnews - Pak Mukhtar, seorang pria berusia 62 tahun, telah mengalami cacat kedua kakinya akibat jatuh dan sakit polio sejak kecil. Ia memiliki 2 orang anak yang masih bersekolah dan seorang istri. 

Sejak saat itu, ia harus mengandalkan kursi roda untuk berpindah tempat. Tanpa pekerjaan dan penghasilan tetap, ia terpaksa mengemis di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga.

Pak Mukhtar bekerja sebagai pengemis selama 40 tahun. Setiap pagi mulai dari jam 06.00-11.00 WIB, Pak Mukhtar menghabiskan waktu berjam-jam di pasar dengan ember kecil di pangkuannya, berharap ada orang yang berbelas kasih memberi sedikit uang receh. Kondisi fisik yang terbatas membuatnya kesulitan mencari pekerjaan yang layak.

Baca juga: Amsakar Mundur, Nasdem Diprediksi Usung Marlin Agustina di Pilwako Batam

“Ya kalau ada bantuan modal untuk jualan biar bisa buka usaha sendiri dan tidak kerja sebagai pengemis lagi,” ujarnya dengan nada putus asa. Tinggal di rumah kumuh yang nyaris rubuh, keluarga Pak Mukhtar hidup dalam kemiskinan yang memilukan.

“Untuk penghasilan saya gak tentu juga. Karena kan banyak anak-anak punk, mungkin mereka yang lebih banyak sedangkan kan saya duduk saja di sini,” ujar pak Mukhtar.

Penulis: Aisyah