Heboh! Paramex Mengandung Efek Samping Anemia Aplastik

Heboh! Paramex Mengandung Efek Samping Anemia Aplastik

Efek samping pada obat paramex. (BPOM)

Jakarta, Batamnews - PT Konimex, produsen obat terkemuka di Indonesia, memberikan klarifikasi terkait perubahan pada kemasan obat sakit kepala mereka, Paramex, yang mencantumkan efek samping risiko anemia aplastik. 

Chief Executive Officer PT Konimex, Rachmadi Joesoef, menegaskan bahwa penambahan ini adalah hasil dari proses registrasi obat dan telah sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Rachmadi menjelaskan dalam keterangan tertulis bahwa penambahan informasi mengenai efek samping risiko anemia aplastik telah dilakukan sesuai dengan Nomor Izin Edar dari BPOM DTL 7813003810A1. 

PT Konimex juga menegaskan bahwa aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan Paramex telah disesuaikan dengan peraturan BPOM.

Baca juga: Tips Mengatasi Asam Urat Melalui Beberapa Langkah Holistik, Boleh Dicoba!

Selama monitoring efek samping obat yang dilakukan sejak produk dipasarkan, PT Konimex menyatakan bahwa belum pernah ada keluhan terhadap efek samping anemia aplastik. 

Produk Paramex, yang telah beredar sejak 1976, dijamin aman untuk dikonsumsi sesuai dengan dosis anjuran. BPOM juga mengonfirmasi bahwa pencantuman efek samping risiko anemia aplastik pada kemasan Paramex telah disetujui saat perpanjangan izin edar pada 5 November 2020. 

Meskipun frekuensi kejadian efek samping ini terkategori jarang, BPOM menekankan bahwa penambahan informasi tersebut tetap wajib dilakukan. 

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI, Noorman Effendi, menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kejadian efek samping anemia aplastik meskipun sudah dicantumkan dalam kemasan.

Baca juga: Waspada! Berikut Risiko Kesehatan dari Konsumsi Makanan Cepat Saji

Selain itu, Noorman menyatakan bahwa kemasan obat juga telah mencantumkan peringatan kepada konsumen. Meskipun efek samping risiko anemia aplastik telah ditambahkan pada kemasan, belum ada data atau laporan mengenai kejadian tersebut baik dari BPOM maupun WHO.

Sebelumnya, penambahan efek samping anemia aplastik pada kemasan obat Paramex telah menjadi perbincangan di media sosial setelah diidap oleh mendiang komedian, Babe Cabita. 

Anemia aplastik adalah kelainan sumsum tulang belakang yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik, penyakit autoimun, radioterapi, kemoterapi, obat-obatan tertentu, infeksi virus, paparan bahan kimia, atau kondisi kehamilan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews