Pasokan Listrik Tak Kunjung Terealisasi, SPBE Karimun Hanya Jadi Pajangan

Pasokan Listrik Tak Kunjung Terealisasi, SPBE Karimun Hanya Jadi Pajangan

SPBE Karimun (Foto: Ist)

Karimun, Batamnews - Masyarakat di Pulau Karimun, Kepulauan Riau, masih menanti-nanti dengan harapan yang belum terwujud untuk memiliki Stasiun Pengisi Bahan Bulk Elpiji (SPBE). 

SPBE diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan pasokan gas elpiji ukuran 3 Kg dengan lebih mudah.

Namun, harapan tersebut belum dapat diwujudkan hingga saat ini karena kendala-kendala yang masih terjadi. Meskipun pembangunan SPBE telah selesai pada bulan Desember 2022, fasilitas tersebut belum dapat beroperasi.

Baca juga: Muhammad Mahsun Dilantik sebagai Direktur Perumda Bumi Berazam Jaya Kabupaten Karimun

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM, dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Karimun, Basori, menjelaskan bahwa kendala utama yang menghambat operasionalisasi SPBE adalah pasokan listrik. 

Meskipun pembangunan SPBE telah mencapai 100%, namun tanpa pasokan listrik yang memadai, fasilitas tersebut tidak dapat berfungsi.

Suplai listrik untuk SPBE direncanakan akan dipasok oleh PT Soma Daya sesuai dengan zonasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini, regulasi terkait hal ini masih belum jelas.

Basori menyampaikan bahwa situasi ini menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat Karimun yang kesulitan mendapatkan pasokan gas elpiji. 

Baca juga: Kebakaran Angkutan Umum Jurusan Tebing-Karimun Kejutkan Warga

Ia juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar regulasi terkait dapat segera diselesaikan dan SPBE bisa segera beroperasi untuk kepentingan masyarakat.

Dengan belum terwujudnya SPBE, masyarakat Karimun masih akan terus menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas elpiji yang mereka butuhkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews