Jessica Belum Mengaku Meracuni Mirna, Begini Trik Polisi Mematahkannya

Jessica Belum Mengaku Meracuni Mirna, Begini Trik Polisi Mematahkannya

Dirreskrim Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, hingga kini belum mengakui telah meracuni sahabatnya tersebut. Padahal polisi telah melakukan rekonstruksi yang beberapa diantaranya diikuti Jessica.

Rekonstruksi digelar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya beberapa hari lalu. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti tak kehilangan akal.

Meskipun Jessica tak mengaku, polisi akan membuktikan Jessica telah membunuh Mirna di pengadilan nanti.

"Kalau perbuatannya saja diingkari apalagi motifnya. Kami membangun itu (alat bukti) dan di persidangan nanti akan kami jelaskan," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya beberapa hari lalu.

Krishna mengatakan, saksi ahli cukup kuat sebagai saksi yang membuktikan bahwa Jessica adalah pembunuhanya.

Saat ini pihaknya telah memegang saksi ahli yang dapat membuktikan Jessica melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. 

Selain saksi ahli ahli psikilogi dari RSCM juga akan dihadirkan.

"Sudah 4 psikolog yang digunakan dari Mabes (Polri) dan dari luar. Sekarang psikiater, kejiwaan," ujar Krishna.

Mantan Kapolsek Penjaringan itu juga mengaku sangat berhati-hati dalam mencari alat bukti terkait tewasnya Mirna. 

Meski begitu, pihaknya tak khawatir jika Jessica terus mengelak membunuh Mirna. 

"Pidana ini direncanakan matang. Bagaimana momen-momennya dia berusaha menghilangkan (alat bukti), kami pahami. tapikan pembuktiannya kami lakukan hati-hati. buktinya cukup," tandas Khrisna seperti dikutip Rimanews.

"Jadi kenapa di tahan? Sederhana, memenuhi alasan objektif, unsur-unsur pasal nyambung dan kami khawatir yang bersangkutan melarikan diri menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatan," kata Khrisna.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews