Kepri Sukses Kendalikan Inflasi saat Ramadan, Inflasi Maret Terpantau Stabil

Kepri Sukses Kendalikan Inflasi saat Ramadan, Inflasi Maret Terpantau Stabil

Suryono bersama Gubernur Ansar Ahmad. (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kepulauan Riau (Kepri) mencatat inflasi sebesar 0,46% pada Maret 2024. Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi bulanan sebesar 0,45%, dan deflasi sebesar 0,35% pada bulan sebelumnya. 

Secara tahunan, inflasi di Kepri mencapai 3,37%, yang tergolong terkendali dalam kisaran target inflasi nasional yaitu 2,5%-4,5%.

Inflasi bulan Maret di Kepri terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih yang meningkat permintaannya menjelang bulan Ramadan. 

Baca juga: Inflasi Kota Batam Masih Terkendali, di tengah Tingginya Kebutuhan Bulan Ramadan

Ada juga kenaikan harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, seperti kosmetika dan perawatan pribadi.

Untuk mengendalikan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepri bekerja sama dengan kabupaten dan kota di Kepri dan melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

Upaya ini melibatkan 92 kios operasi pasar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kepri. Koordinasi dengan pelaksanaan program Gerakan Sekolah Menanam (GSM) Cabai di lingkungan SMA/SMK bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Idulfitri.

Baca juga: Langkah Strategis Pemprov Kepri dalam Upaya Menekan Inflasi Pertanian dan Perdagangan 

Tim TPID Kepri juga menginisiasi teknis penanggulangan inflasi dengan mengoptimalkan kerja sama antardaerah dalam mendistribusi cabai dari Sulawesi Utara dan Aceh, mempromosikan inovasi dalam budidaya pertanian seperti GSM yang ada di sekolah-sekolah SMA/SMK, serta menggerakkan Operasi Pasar Murah (OPM) di beberapa daerah.

Suryono, Wakil Ketua TPID Provinsi Kepulauan Riau, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan inovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk menjamin ketersediaan pasokan dan harga yang stabil. Hal ini penting terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri, saat permintaan pasar meningkat.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tekanan inflasi di Kepri akan tetap terkendali dan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah di bulan suci dengan tenang dan nyaman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews