Batam, Batamnews - Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam dan PT PCI Elektronik Indonesia telah mengukuhkan kemitraan baru melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 2 April 2024. 

Langkah ini diambil untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unrika, Sri Langgeng Ratnasari, dan Arif Rahman Hakim dari PT PCI Elektronik Indonesia. 

Kerjasama ini dirancang khusus untuk memberikan peluang magang kepada mahasiswa Teknik Mesin Unrika, mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh di perguruan tinggi.

Baca juga: Pemerintah Kota Batam Maksimalkan Pencairan THR dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara

Program MBKM merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi mereka selama beberapa semester, sehingga mereka dapat meraih pengalaman yang lebih luas.

Fardin Hasibuan, Sekretaris Program Studi Teknik Mesin Unrika, menyambut baik kerjasama ini, mengungkapkan harapannya bahwa mahasiswa akan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan praktis mereka melalui program ini.

"Ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori yang dipelajari dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja yang kompeten di industri," jelasnya.

Sementara itu, PT PCI, diwakili oleh Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa kolaborasi dengan lembaga pendidikan merupakan bagian integral dari visi perusahaan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Kota Batam melalui sektor pendidikan.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Nagoya Lubuk Baja, Mobil Terbalik Usai Tabrak Pembatas Jalan

"Sinergi antara pendidikan dan industri adalah kunci untuk menciptakan inovasi dan kemajuan teknologi," tambahnya.

Kerjasama antara Unrika Batam dan PT PCI adalah salah satu contoh dari implementasi visi Merdeka Belajar, yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. 

Diharapkan, dengan langkah ini, akan tercipta para lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia industri dengan keterampilan yang relevan dan up-to-date.