Si Duli, Aplikasi Aduan Pungli Diluncurkan di Riau untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Si Duli, Aplikasi Aduan Pungli Diluncurkan di Riau untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Pemerintah Provinsi Riau bersama Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) telah melakukan pengenalan dan sosialisasi Sistem Aplikasi Aduan Pungli (Si Duli) kepada masyarakat. 

Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melaporkan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di pelayanan publik ataupun di luar hal tersebut.

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani, dalam rapat bersama Satgas Saber Pungli pada Senin, 1 April 2024, mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang takut melapor terkait pungli. 

Baca juga: Persiapan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024: Pj Gubernur Riau dan Kapolda Riau Siap Amankan Arus Mudik Idul Fitri

"Masyarakat banyak yang takut melapor, mereka takut terlibat dan dipanggil. Kami ingin mereka berani melapor karena itu membantu pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Elly menambahkan bahwa seluruh jajaran terkait harus mengajak masyarakat agar berani melapor. Dengan tersosialisasinya Si Duli, diharapkan masyarakat menjadi lebih berani dan membawa suasana bersih tanpa pungli.

Koordinator Kelompok Kerja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Adhi Satya Perkasa, menyatakan bahwa aplikasi Si Duli ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan publik. 

Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Persiapan Bus AKAP di Pekanbaru dan Tips Keamanan Perjalanan

"Aplikasi ini masih dalam tahap pengenalan dan uji simulasi. Nantinya akan diperbaiki agar semua kalangan mampu mengakses dan melaporkan pungli yang terjadi," jelasnya.

Adhi Satya juga menegaskan bahwa data dari pelapor akan dijamin kerahasiaannya. "Saat melapor, memang harus mencantumkan nama untuk menghindari laporan palsu. Namun, kami menjamin kerahasiaan pelapor, hanya pusat yang bisa melihat data tersebut," ungkapnya.

Dengan peluncuran Si Duli, diharapkan masyarakat Riau akan lebih berani melapor dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik pungutan liar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews