Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengimbau warga untuk tidak bermain petasan, terutama di pemukiman atau dekat jalan umum, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, menjelaskan bahwa suara petasan yang meledak bisa mengagetkan pengendara yang lewat. Saat kaget, pengendara berpotensi refleks menginjak atau menarik gas kendaraannya, banting setir, atau melakukan pengereman mendadak. 

Apabila hal tersebut terjadi, kecelakaan kendaraan bisa saja terjadi yang mengakibatkan kerugian materil, luka-luka, hingga mengancam nyawa.

Baca juga: Dishub Pekanbaru Tingkatkan Efisiensi Penerangan Jalan dengan Lampu Hemat Energi dan LED

"Maka kita mengimbau masyarakat agar jangan bermain petasan di pemukiman atau dekat jalan raya atau jalan umum. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan," ujar Yuliarso kepada wartawan, Rabu, 27 Maret 2024.

Selain itu, Yuliarso juga menekankan bahwa petasan dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan pendengaran, hingga kebakaran. Contoh kasus kebakaran dan ledakan yang berujung pada kehilangan nyawa akibat bermain petasan sudah pernah terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru.

Dishub Kota Pekanbaru berharap warga dapat mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama, terutama menjelang dan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri, di mana biasanya penggunaan petasan meningkat. Warga diharapkan dapat merayakan hari besar dengan cara yang aman dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.