BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku hipnotis beraksi di depan Pengadilan Negeri Batam, Jumat (12/2/2016) siang. Korbannya seorang wanita bernama Refnita (38) harus kehilangan uang sebesar Rp 12 juta.  

Kepada wartawan, Refnita mengatakan, kejadian berawal saat ia baru saja membayar pajak di Kantor Dispenda Kota Batam. Dari Kantor Dispenda, ia jalan kaki untuk mencari angkutan menuju ke Sagulung. Di belakangnya, juga berjalan seorang pria berpakaian rapi.

Sesampainya di depan Kantor PN, pria yang mengikutinya bertanya dimana letak Bank Mandiri dengan logat Melayu dan mengaku asal Brunei Darussalam. Pria itu mengaku baru saja tertipu jutaan rupiah. Tak lama, datang dua orang pria mengendarai Toyota Avanza lalu menawarkan tumpangan.

Setelah berada di dalam mobil, pria yang mengaku asal Brunei itu menawarkan jam tangannya pada Refnita. Awalnya, Refnita yang membawa uang tunai Rp 2 juta itu tidak mau membeli.

"Tapi yang dua orang lagi terus suruh saya beli. Katanya nanti bisa dijual puluhan juta," kata Refnita, mengatakan di Polsek Batam kota.

Setelah menyerahkan uang Rp 2 juta, para pelaku kemudian mengajak Refnita ke ATM BNI Seipanas untuk kembali menarik uang dalam rekening Refnita yang ada sekitar Rp 10 juta.

Setelah para pelaku berhasil menguras uang korbannya, Refnita akhirnya diturunkan di pinggir jalan di Batam Centre.  Setelah diturunkan itulah Refnita baru sadar kalau dirinya sudah diperdaya para pelaku hipnotis.

Sadar telah diperdaya, Refnita langsung melapor ke Polsek Batam Kota.

(edo)