Pekanbaru, Batamnews - Kekhawatiran akan kelangkaan beras tampaknya tak perlu dirasakan oleh masyarakat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri menegaskan bahwa stok beras di daerah ini dalam kondisi aman dan diperkirakan cukup hingga Juni 2024.

Laswenri, Manajer Pengadaan Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 18.475 ton beras yang tersedia.

"Estimasi ketahanan stok beras ini diharapkan bisa untuk ketahanan pangan sampai dengan bulan Juni 2024," ujarnya pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Bulog menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp 57.500 untuk setiap kemasan 5 kg. Selain itu, tersedia juga beras premium dengan harga Rp 72.500 untuk setiap kemasan 5 kg.

Baca juga: Pekanbaru Terapkan Pembayaran Retribusi Sampah Non Tunai untuk Tingkatkan Transparansi

Beras SPHP telah disalurkan ke berbagai pihak, termasuk Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK), serta toko pengecer mitra Bulog yang tersebar di pasar-pasar tradisional dan pemukiman masyarakat. Hingga 6 Maret 2024, total beras SPHP yang telah disalurkan mencapai 12.070.965 kg.

Tak hanya fokus pada beras, Bulog juga memiliki stok komoditas lain seperti gula, minyak goreng, daging kerbau, tepung terigu, dan telur ayam. Komoditas-komoditas tersebut dijual secara komersial baik kepada pemerintah daerah maupun pengusaha dalam bentuk paket.

Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan beragamnya komoditas pangan yang disediakan, Bulog berupaya memastikan kestabilan pasokan dan harga pangan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.