Perselisihan Pembagian Hasil Kejahatan Berujung Pembunuhan di Pekanbaru

Perselisihan Pembagian Hasil Kejahatan Berujung Pembunuhan di Pekanbaru

Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, mengungkap sisi gelap dari sebuah komplotan kejahatan. 

Pekanbaru, Batamnews - Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, mengungkap sisi gelap dari sebuah komplotan kejahatan. 

Dalam hitungan hari sejak kejadian, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru bersama Polsek Payung Sekaki berhasil mengamankan pelaku pembunuhan, CR (21), tanpa perlawanan pada Selasa, 5 Maret 2024, di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.

Kompol Bery Juana Putra, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, mengungkapkan bahwa pelaku merupakan bagian dari komplotan kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang aktif di Kota Pekanbaru. 

Baca juga: Harga Pinang di Riau Terjun Bebas, Komoditas Perkebunan Lain Ikut Bergoyang

Motif di balik pembunuhan ini ternyata berasal dari perselisihan antara pelaku dan korban, SB, terkait pembagian hasil kejahatan yang tidak sesuai.

"Peristiwa pembunuhan itu terjadi karena pelaku dan korban selisih paham," ujar Kompol Berry kepada wartawan pada Kamis, 7 Maret 2024. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif perselisihan tersebut.

Selain pelaku CR, polisi juga sedang memeriksa dua rekan pelaku serta korban untuk mendalami kasus ini lebih lanjut. "Dua orang rekanan pelaku dan korban masih kita lakukan pemeriksaan karena saat kejadian keduanya ini ada di lokasi. Yang jelas untuk keduanya ini akan dilakukan gelar perkara," tambah Kompol Bery.

Kasus ini menunjukkan betapa perselisihan dalam pembagian hasil kejahatan bisa berujung pada tindakan yang tragis. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberantas kejahatan di wilayah Pekanbaru, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews