Pengamanan Kantor KPU Riau Diperketat Jelang Rapat Pleno Perhitungan Suara

Pengamanan Kantor KPU Riau Diperketat Jelang Rapat Pleno Perhitungan Suara

Kepolisian jaga ketat Rapat Pleno KPU Riau. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Menjelang rapat pleno perhitungan suara tingkat Provinsi, pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, diperketat oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Langkah ini diambil setelah seluruh blanko C1 hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten/kota telah tiba di kantor tersebut pada Rabu, 6 Maret 2024.

Kombes Hery Murwono, Kabid Humas Polda Riau, mengungkapkan bahwa intensifikasi patroli dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekitar kantor KPU Provinsi Riau. 

"Patroli untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas di kantor KPU Provinsi Riau," ujar Hery kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.

Baca juga: Perbaikan Tugu Zapin Riau: Anggaran Disiapkan untuk Mengembalikan Kejayaan Sebagai Icon Provinsi

Selain itu, personel kepolisian juga menghimbau petugas jaga KPU untuk meningkatkan sistem keamanan. Hery menambahkan, "Hasil koordinasi petugas KPU Riau menyampaikan bahwa seluruh blanko C1 hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota telah masuk di kantor KPU Provinsi Riau. Direncanakan mulai besok pagi akan dilaksanakan Pleno tingkat provinsi yang direncanakan bertempat di hotel Arya Duta Pekanbaru."

Pengamanan ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi di sekitar kantor KPU. Rapat pleno sendiri dijadwalkan berlangsung hari ini, Kamis, 7 Maret 2024.

Baca juga: Surga bagi Pengungsi: Kota Pekanbaru Menjadi Tempat Tinggal untuk 980 Orang dari Berbagai Negara

Kombes Hery menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keamanan dokumen pemilu. 

"Melalui patroli ini diminta kepada personil harus lebih waspada keberadaan seluruh formulir C1 hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dan kota sudah masuk di Kantor KPU Provinsi. Jangan sampai terjadi sabotase seperti pencurian kotak suara yang bisa berpotensi mengganggu tahapan pemilu dan situasi menjadi tidak kondusif," tegasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews