Karimun, Batamnews - Kabupaten Karimun belum berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana, meskipun telah menunjukkan upaya dan komitmen yang kuat dalam bidang kebersihan lingkungan. Hal ini diketahui setelah hasil penilaian yang dilakukan belum lama ini.

Adipura Kencana merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan lingkungan yang bisa diraih setelah kabupaten atau kota meraih Adipura Kirana atau setelah mendapat empat kali Adipura berturut-turut. Kabupaten Karimun sebelumnya telah berhasil meraih Adipura secara berturut-turut pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2022.

Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Karimun telah menargetkan untuk meraih Adipura Kencana dan melakukan berbagai persiapan untuk mencapai target tersebut. 

Baca juga: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Keselamatan Seligi 2024 di Karimun

Namun, pada penilaian Adipura tahun 2023, Kabupaten Karimun hanya mampu meraih sertifikat Adipura. Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim di Gedung Manggala Wanabakti KLHK.

"Bukan gagal tapi nilainya turun sehingga kita hanya dapat penghargaan sertifikat Adipura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun, Rita Agustina, Rabu, 6 Maret 2024.

Beliau juga menambahkan bahwa meraih Adipura Kencana tidak mudah, mengingat hanya beberapa kota seperti Surabaya, Balikpapan, Bontang, Bitung, dan Ciamis yang berhasil meraihnya.

"Adipura kencana itu tidak mudah, kemarin hanya 5 kota yang dapat, antaranya Surabaya, Balikpapan, Bontang, Bitung, san Ciamis," ujar nya.

Baca juga: Catat! Deratan Event Menarik Menghiasi Kalender 2024 di Kabupaten Karimun

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun menargetkan perolehan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan lingkungan berupa Piala Adipura Kencana.

Target ini bisa diraih Kabupaten Karimun, apabila tahun 2023 ini kembali bisa meraih penghargaan dalam bidang kebersihan tersebut untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

Dalam mewujudkan target tersebut, segala persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dengan melakukan pembersihan di lokasi-lokasi yang akan dinilai, salah satunya Pasar Puan Maimun.

Serta juga melibatkan unsur masyarakat untuk melakukan gotong royong bersih-bersih di setiap tempat masing-masing.