Marketing Properti Korban Pembunuhan di Batam Ternyata Seorang Pendeta

Marketing Properti Korban Pembunuhan di Batam Ternyata Seorang Pendeta

Jimmy Hutasoit, marketing properti, korban pembunuhan yang juga seorang pendeta di Batam (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebuah peristiwa tragis terjadi di kantor pemasaran Oryza Hill Tiban, Sekupang, Batam, pada Rabu, 6 Maret 2024. Jimmy Hutasoit, seorang pendeta sekaligus marketing di perumahan tersebut, ditemukan tewas dengan luka bacokan. Pelaku pembunuhan diketahui adalah mantan sekuriti perumahan, Rahman Padak Adonara, yang baru saja di-PHK.

Menurut laporan kepolisian, insiden ini berawal dari tuntutan pesangon yang diajukan Rahman setelah dipecat dari pekerjaannya. Meskipun telah beberapa kali dilakukan mediasi, tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Baca juga: 

Kronologi Pembunuhan di Kantor Pemasaran Oryza Hill Tiban: Gara-gara Sekuriti Minta Pesangon Rp 50 Juta


Pada hari kejadian, Rahman datang ke kantor pemasaran dan langsung menyerang Jimmy dengan brutal hingga korban tewas di tempat.

Setelah melakukan aksinya, Rahman menyerahkan diri ke Polresta Barelang sekitar pukul 14.30 WIB. Ia mengakui telah membunuh korban. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti, termasuk parang yang digunakan pelaku, darah di depan ruko, payung, dan sepatu korban.

Berita terkait:

Tragedi Pembacokan di Batam: Karyawan Pemasaran Tewas, Diduga Akibat Gaji Tertunggak

Kasat Reskrim Polresta Barelang beserta tim dari Polsek Sekupang dan INAFIS Polresta Barelang hadir dalam TKP untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.

Kasus pembunuhan ini telah mengejutkan banyak pihak, terutama karena korban dikenal sebagai seorang pendeta. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Sementara itu, pelaku kini ditahan di Polresta Barelang untuk proses hukum lebih lanjut.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews