Tragedi Pembacokan di Batam: Karyawan Pemasaran Tewas, Diduga Akibat Gaji Tertunggak

Tragedi Pembacokan di Batam: Karyawan Pemasaran Tewas, Diduga Akibat Gaji Tertunggak

Lokasi pembacokan dan pembunuhan seorang marketing properti di Batam (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di kompleks Ruko Oryza Hill Tiban Pajak, Sekupang, Batam, dimana seorang pekerja di bidang pemasaran properti, Jimmy, ditemukan tewas dengan luka parah di leher. Insiden naas ini terjadi di depan kantor tempat ia bekerja pada Rabu siang.

Korban dibacok di bagian leher hingga nyaris putus. Jasad korban lantas diseret ke semak-semak di samping ruko kantor pemasaran tersebut.

Menurut laporan saksi mata dan warga setempat, Amoy, kepada Batamnews.co.id, motif di balik serangan mematikan ini diduga kuat berkaitan dengan persoalan gaji.

"Katanya masalah gaji nunggu tiga bulan," tuturnya. Kondisi ekonomi yang menekan seringkali menjadi pemicu konflik di tempat kerja, namun jarang sekali berujung pada kekerasan fisik sefatal ini.

Pihak kepolisian setempat langsung merespon dengan cepat. Kapolsek Sekupang, AKP M. Rizky, menyatakan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang. “Kita baru selesai dari TKP,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Moch Dwi Rachmadhanto, menegaskan komitmen polisi dalam mengusut tuntas kasus tragis ini.

Informasi awal menunjukkan bahwa pelaku adalah seorang satpam di kantor pemasaran yang sama tempat korban bekerja. Dugaan sementara, pembacokan ini dilatarbelakangi masalah pekerjaan terkait gaji. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews