Tanjungpinang, Batamnews - Antusiasme yang luar biasa terlihat dari ratusan warga Tanjungpinang yang memadati lokasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Jalan Bandara. 

Mereka berebut membeli berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Harga cabai, yang biasanya mencapai Rp90.000 per kilogram (kg), di pasar murah hanya dijual seharga Rp70.000. Sementara itu, beras Bulog SPHP 5 kg dibanderol dengan harga Rp53.000, sedangkan di toko biasa harganya mencapai Rp57.000. 

Baca juga: SNL Food: Pusat Belanja Buah Segar dengan Promo Menarik Menjelang Bulan Puasa

Minyak goreng merek Minyakita 2 kg yang biasanya dijual Rp27.500, di pasar murah hanya dipatok dengan harga Rp25.000.

Asisten II Pemko Tanjungpinang, Bambang Hartanto, menyampaikan bahwa pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan dan di tengah kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional.

"Seperti beras, cabai, bawang, dan kebutuhan pokok lainnya itu dijual dengan harga miring di sini," ujar Bambang.

Bambang mengatakan pasar murah dimulai pada Sabtu, 2 Maret 2024 hingga Minggu, 3 Maret 2024, antusiasme masyarakat semakin tinggi, sejak dibuka pada hari Sabtu kemarin.

Baca juga: Harga Terus Naik, Pemko Tanjungpinang Datangkan Cabai Asal Sulawesi Utara 

Menjelang bulan puasa, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) juga akan kembali menggelar pasar murah. "Tujuannya memang membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan dan pengendalian inflasi,” tambahnya.

Bambang meyakini bahwa pasar murah ini dapat membantu masyarakat Tanjungpinang merasakan kehadiran pemerintah dalam menekan harga.

"Hari ini masyarakat sangat antusias, dapat kita lihat masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi,” katanya.

Salah satu warga, Sartini, mengaku sengaja datang ke pasar murah untuk membeli beberapa kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. "Lumayan harga-harga di sini murah dari toko, kami beli beras 2 kantong,” ucap dia.