Pekanbaru, Batamnews - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto langsung tancap gas dalam menjalankan tugasnya setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu. 

Pada Sabtu, 2 Maret 2024, Pj Gubri melakukan kunjungan ke beberapa jalan rusak di Kota Pekanbaru. Beberapa jalan rusak yang ditinjau antara lain Jalan Parit Indah, Juanda, Ahmad Yani, dan Jalan Cipta Karya. 

Dua jalan terakhir sempat viral karena kondisinya yang parah dan sangat mengganggu masyarakat. 

Baca juga: Tim Satgas Dinsos Pekanbaru Gencarkan Penertiban Gepeng Jelang Ramadhan

Untuk memperbaiki kondisi ini, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru sepakat untuk mengalihkan status kewenangan jalan-jalan tersebut dari jalan Kota Pekanbaru menjadi jalan provinsi.

Pj Gubri menyampaikan bahwa salah satu program utamanya adalah memperbaiki jalan rusak, terutama di Kota Pekanbaru yang merupakan wajah Provinsi Riau. 

Dia menyadari bahwa hanya mengandalkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperbaiki jalan akan memerlukan waktu lama karena kondisi keuangan Kota Pekanbaru terbatas.

"Karena itu, mau tak mau harus kita selesaikan. Saat ini, proses administrasi penyerahan jalan sedang digesa. Total ada 16 ruas jalan di Pekanbaru yang akan diambil alih oleh provinsi," ujarnya.

Baca juga: Konektivitas Kampar-Pekanbaru Kian Mudah dengan Layanan Bus Damri

Pj Gubri berharap bahwa setelah proses administrasi pengalihan jalan selesai, perbaikan dapat segera dilakukan. Dia menargetkan perbaikan jalan-jalan tersebut selesai tahun ini, agar saat Idul Fitri nanti jalan-jalan di Kota Pekanbaru sudah nyaman dilintasi oleh masyarakat.

"Setelah ini, kami akan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahasnya," tandasnya.