Pekanbaru, Batamnews - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berupaya menstabilkan harga cabai dan ayam potong menjelang bulan Ramadan. Saat ini, harga cabai merah tengah melonjak, dipicu oleh efek musim hujan yang disertai longsor di jalur Sumatera Barat-Riau.

Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menyatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok terutama terjadi pada cabai dan bawang merah, akibat berkurangnya pasokan dari daerah penghasil. 

"Produksi cabai dan bawang merah berkurang akibat cuaca. Ditambah lagi, Jalan Sumatera Barat-Riau putus beberapa waktu lalu. Sehingga, harga bahan pokok naik cukup tinggi," jelas Zulhelmi, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca juga: Kerap Jadi Tempat Prostitusi Pusat Kuliner Kelapa Gading di Kota Tembilahan Ditutup

Zulhelmi berharap agar harga cabai dan bawang merah dapat stabil kembali dengan panen yang baik, sehingga masyarakat dapat memperoleh harga yang terjangkau di awal Ramadan. Selain itu, harga ayam potong juga mengalami kenaikan. Para pengusaha ayam potong telah dipanggil untuk membahas kendala terkait pakan.

"Harga pakan ayam masih stabil. Saya perkirakan harga ayam potong akan turun pada bulan Maret, karena jumlah pasokan ayam lebih banyak," ujar Zulhelmi.

Untuk menjaga stabilitas harga beras, Disperindag Pekanbaru menginformasikan bahwa stok beras masih cukup banyak. Sebagai upaya tambahan, pihaknya juga menggelar pasar murah di Tenayan Raya. 

"Pasar murah hanya di satu titik supaya paketnya bisa lebih banyak," pungkas Zulhelmi.