Kerap Jadi Tempat Prostitusi Pusat Kuliner Kelapa Gading di Kota Tembilahan Ditutup

Kerap Jadi Tempat Prostitusi Pusat Kuliner Kelapa Gading di Kota Tembilahan Ditutup

Lokasi kuliner yang kini ditutup untuk umum.

Tembilahan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir resmi menutup pusat kuliner Kelapa Gading yang berlokasi di Jalan HR Soebrantas, Kota Tembilahan. 

Keputusan ini diambil setelah pusat kuliner tersebut tidak lagi memenuhi target menjadi destinasi objek wisata dan malah melahirkan citra negatif di tengah masyarakat.

Pj Bupati Indragiri Hilir, Herman, mengungkapkan keputusan penutupan ini kepada wartawan pada Sabtu, 24 Februari 2024. Menurutnya, lokasi kuliner tersebut akan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

"Hari ini petugas lapangan telah melakukan pembongkaran bangunan liar yang tumbuh di lokasi tersebut. Bangunan tersebut diduga digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung," ujar Herman.

Baca juga: Solusi Kemacetan! Ruas Jalan Paus-Sembilang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Akan Dibuatkan U-turn

Alasan penutupan juga didasarkan pada saran dari tokoh agama, cendekiawan, dan tokoh masyarakat yang disampaikan pada Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78. 

Sebelumnya, pada 29 Januari 2024, Pj Bupati Herman telah mengeluarkan Instruksi Bupati untuk pengosongan tanah lokasi pasar pusat kuliner Kelapa Gading.

"Pemkab Inhil akan mengembalikan fungsi lokasi tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) sesuai dengan peraturan yang berlaku," tambahnya.

Baca juga: Begini Cara KONI Batam Dukung Pembinaan Atlet Olahraga Renang 

Pemkab juga meminta kepada para pedagang untuk mengosongkan areal tersebut hingga tanggal 22 Februari 2024. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah dalam melakukan penataan kembali lokasi tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews