Warga Perumahan Gesya Eternal Marina Keluhkan Minimnya Pasokan Air

Warga Perumahan Gesya Eternal Marina Keluhkan Minimnya Pasokan Air

Karangan bunga yang dipesan warga Gesya Eternal Marina, Sekupang, Batam (Foto: batamnews)

Batam, Batamnews - Warga Perumahan Gesya Eternal Marina, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap minimnya pasokan air yang telah berlangsung sejak tahun 2022. Meski telah beberapa kali mengajukan keluhan kepada pihak Air Batam Hilir (ABH), masalah tersebut belum juga menemukan solusi.

Sebagai bentuk protes yang unik, warga kini mengambil langkah kreatif dengan memesan karangan bunga sebagai simbol duka cita atas kondisi yang mereka alami. Karangan bunga tersebut dipasang di sekitar perumahan, menarik perhatian warga setempat dan menjadi simbol ketidakpuasan mereka.

"Jadi kami udah lama komplain tapi sampai sekarang masih gini-gini aja. Air lebih sering mati kadang 24 jam. Kalau pun ada, itu malam-malam dan sering gak kebagian," ujar Nur Faizin, seorang warga, kepada Batamnews.co.id.

Warga Perumahan Gesya Eternal Marina berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah pasokan air ini. Mereka menginginkan agar air kembali lancar mengalir ke rumah-rumah mereka, sehingga tidak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews