Kapal Bermuatan Bahan Bakar Reaktor Nuklir Kandas di Perairan Batam

Kapal Bermuatan Bahan Bakar Reaktor Nuklir Kandas di Perairan Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah Kapal Kargo berbendera Hong Kong MV Ocean Carrier yang kandas di perairan Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu 3 Febuari 2016 lalu diduga memuat uranium, bahan bakar utama reaktor nuklir.

Untuk memastikan hal tersebut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan mengirimkan tim ahli untuk mengecek dugaan tersebut.

"Untuk memastikan rumor yang beredar terkait adanya kandungan Uranium pada kapal MV Ocean Carrier yang kandas di sekitar perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Kepulauan Riau, Bakamla menganggap perlu mendatangkan Tim Ahli Bapeten untuk mengambil beberapa sampel dari palka yang nantinya dapat dipastikan kebenaran dari rumor tersebut. Pengecekan langsung dilakukan oleh Tim Bapeten, Bakamla, dan melibatkan instansi aparat terkait lainnya," ujar Laksma Maritim UK. Agung selaku Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat dalam keterangannya, dilansir detik.com, Senin (8/2/2016).

Posisi kapal Kargo MV Ocean Carrier saat ini berada di sekitar perairan Pulau Sambu, Kepri. ABK yang berjumlah 22 orang telah dievakuasi.

Kapal MV Ocean Carrier kandas di perairan Batu Berhenti pada posisi 01 11 225 U-103 53 056 T pada Rabu (3/2). Kapal kargo berbendera Hong Kong itu memiliki 33.456 GT.

Berdasarkan dokumennya, kapal itu mengangkut muatan besi pasir dan melakukan pelayaran dari pelabuhan awal Iran menuju Yangjian China.

Saat melintas di sekitar perairan selat Philips pukul 04.00 WIB, kapal keluar dari jalur sebelah kanan karena menghindari kapal lain yang hendak memotong dari arah Indonesia menuju Singapura, sehingga kapal tersebut kandas di perairan Batu Berhenti.

Dari hasil pemeriksaan, kapal kargo Ocean Carier kandas dalam posisi terapung normal, tidak mengalami kerusakan yang cukup parah serta belum tampak adanya kebocoran limbah di laut di sekitar perairan di Kepulauan Riau.

Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Koarmabar mengerahkan dua KRI yaitu KRI Surik-645 dan Siwar-646 untuk melakukan pengamanan terhadap kapal kargo untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

 

[is]

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews