BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Cuaca di Perairan Kepulauan Riau masih ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogifisika (BMKG) Tanjungbalai Karimun mengingatkan agar sejumlah transportasi laut berhati-hati.

Terutama operator pelayaran baik kapal barang, kapal penumpang maupun para nelayan.

Kondisi itu akan terasa pada sore hari. Bahaya yang akan dihadapi adalah angin kencang dan gelombang besar. ’’Cukup kencang disertai gelombang kuat yang bisa mencapai 1,5 meter hingga 5 meter disertai petir,'' ujar Pande Parwata, staf BMKG Tanjungbalai Karimun, Senin (8/2). 

Ia menuturkan, cuaca esktrem itu dampak dari terdapatnya daerah-daerah pusat tekanan rendah di sepanjang aquator menyebabkan banyak massa udara yang lembab dari daratan Asia mengalir ke daerah tersebut. 

Selain itu angin juga bertiup cukup kencang 5 hingga 45 Kilometer per jam, didominasi dari arah timur laut dan utara. Suhu udara terbilang sedang antara 24-32 derjat Celcius dan kelembaban udara antara 67-97 persen. 

Pihak BMKG mengimbau, transportasi laut tidak memaksa berlayar dalam cuaca buruk.

“Terutama diwilayah perairan Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas paling bahaya,” ujarnya. 

[yon]