Puncak Arus Mudik Imlek: Kedatangan Wisatawan di Bandara Raja Ali Raji Meningkat

Puncak Arus Mudik Imlek: Kedatangan Wisatawan di Bandara Raja Ali Raji Meningkat

Penumpang dari berbagai daerah mulai memadati Bandara RHF Tanjungpinang dihari libur Imlek 2024.

Tanjungpinang, Batamnews - Puncak arus mudik Imlek menyambut libur panjang peringatan Isra Miraj dan cuti bersama telah terjadi di Kota Tanjungpinang. Bandara Raja Haji Fisabilillah terlihat mulai ramai di kunjungi wisatawan baik lokal maupun internasional.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, bersama dengan PT. Angkasa Pura Tanjungpinang turut menyambut kedatangan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) yang memasuki Bandara Raja Ali Raji Tanjungpinang pada Jumat, 9 Februari 2024.

Jumlah penumpang yang tiba melalui pintu kedatangan terlihat cukup ramai, menandai lonjakan kunjungan yang sejalan dengan libur panjang dan perayaan Imlek. 

Baca juga: Berburu Jeruk untuk Sambut Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang

Hasan dalam peninjauannya di Bandara mengungkapkan, "Meningkatnya kunjungan wisatawan menunjukkan tren pariwisata yang juga meningkat. Untuk itu Pemerintah harus menangkap peluang tersebut dengan melakukan peningkatan sarana dan prasarana, serta destinasi wisata yang nyaman untuk dikunjungi."

Selain itu, Hasan menambahkan bahwa sebagian wisman dan wisnus yang tiba memiliki tujuan untuk merayakan Imlek di Kota Tanjungpinang. 

"Tujuannya ingin mengunjungi sanak saudara untuk merayakan Imlek sekaligus berlibur. Sejalan dengan itu, di Kota Tanjungpinang juga terdapat beberapa event dalam menyambut Imlek," ujarnya.

Hasan menyebutkan bahwa malam ini akan digelar malam penyambutan perayaan Imlek di kawasan kota lama. 

Acara tersebut akan dimeriahkan dengan pesta kembang api, atraksi barongsai, serta penampilan kesenian yang diselenggarakan oleh paguyuban Tionghoa, dan juga bazar Imlek yang sudah digelar. 

"Semoga hal itu menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Kota Tanjungpinang," tambahnya.

Baca juga: Anak Buah Gubernur Kepri Dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi terkait Dugaan Korupsi dan Nepotisme

Ditambahkan oleh Hasan, bahwa saat ini pilihan destinasi wisata di Kota Tanjungpinang semakin beragam. 

"Wisata religi Pulau Penyengat, kawasan tepi laut, dan wilayah kota lama terus dilakukan pembenahan dan revitalisasi yang berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Kepri. Wisata kuliner juga terus dikembangkan seperti akau potong lembu, food street Bintan Center, dan Anjung Cahaya," jelasnya.

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk datang dan kembali lagi ke Kota Tanjungpinang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews