Berburu Jeruk untuk Sambut Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang

Berburu Jeruk untuk Sambut Tahun Baru Imlek di Tanjungpinang

Jeruk Imlek yang dijual di salah satu di Jalan Merdeka Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Semarak perayaan Tahun Baru Imlek semakin terasa di Tanjungpinang menjelang 10 Februari 2024. Para warga kota ini ramai berburu jeruk Imlek, bukan hanya sebagai bahan hidangan khas Imlek, tetapi juga sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Dalam beberapa hari terakhir, lapak-lapak penjual buah, grosir buah segar, dan toko buah di Kota Lama Tanjungpinang menyajikan berbagai jenis jeruk Imlek dengan harga yang sangat terjangkau. 

Kota Tua Kawasan Pasar Lama, yang merupakan kawasan Chinatown terbesar di Tanjungpinang, khususnya di Jalan Merdeka, menjadi pusat perhatian warga yang sedang berburu jeruk Imlek.

Jeruk Imlek menjadi makanan simbolik yang wajib dihidangkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Bagi masyarakat China, warna kuning oranye pada jeruk melambangkan emas atau rejeki, di mana jeruk dipercaya membawa kekayaan dan keberuntungan. 

Baca juga: Istri Menhub RI Endang Sri Hariatie Ikut Menikmati Kemeriahan Bazar Imlek di Jalan Merdeka 

Bahkan dalam bahasa Kanton, kata 'jeruk' memiliki bunyi yang mirip dengan kata 'sukses'.

Pasar Lama Tanjungpinang, terutama di Gang Jalan Lorong Bintan dan Jalan Kantor Pos, mulai ramai sejak dua minggu sebelum Imlek dengan penjual yang menawarkan ornamen khas Imlek, jeruk, dan makanan untuk suguhan Imlek lainnya. 

Salah satu toko buah yang menjadi favorit pembeli adalah Toko Bintang Jaya, yang telah puluhan tahun berjualan jeruk dan buah segar di Pasar Lama Tanjungpinang.

Hendra, penjual buah di Toko Bintang Jaya, mengungkapkan bahwa jeruk dekopon dan ponkam menjadi dua jenis jeruk yang paling diminati menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. "Rata-rata pelanggan mencari jeruk dekopon atau ponkam. Jeruknya bagus, cocok, dan pantas juga untuk bingkisan Imlek," ungkap Hendra kepada Batamnews.co.id.

Jeruk dekopon, jenis jeruk Mandarin tanpa biji, menarik perhatian dengan ukuran besar dan kulit kuning-oranye cerah. Harganya sekitar Rp 55.000 per kilogram. Sementara jeruk ponkam, yang memiliki tekstur lebih lembut dengan rasa asam segar dan sedikit manis, dibanderol dengan harga yang sama.

Baca juga: Sambut Kemeriahan Imlek 2575, PKP Peduli Kunjungan Sosial ke Panti Jompo

Bagi yang ingin membeli jeruk sebagai bingkisan, Toko Bintang Jaya menyediakan paket kardus berisi 16 hingga 32 buah jeruk dengan harga kisaran Rp 250.000 - Rp 250.000.

Hendra juga memberikan tips kepada pembeli untuk memilih jeruk yang bagus. Salah satunya adalah dengan memeriksa kulitnya yang cerah, menandakan jeruk tersebut hasil petikan baru. Jeruk segar juga biasanya disertai dengan tangkai dan daun yang masih hijau.

Dengan semakin mendekatnya perayaan Imlek pada 10 Februari 2024, permintaan jeruk diprediksi akan semakin tinggi. "Biasanya H-3 atau H-2 udah mulai semakin banyak yang nyari jeruk," tambah Hendra. 

Masyarakat Tanjungpinang pun terus bersemangat dalam berburu jeruk Imlek sebagai bagian dari persiapan menyambut Tahun Baru Imlek dengan penuh keberuntungan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews