Api Lalap Lantai Dua Toko Vape di Karimun, Warga dan Pemadam Berjibaku

Api Lalap Lantai Dua Toko Vape di Karimun, Warga dan Pemadam Berjibaku

Tampak mobil Damkar siaga di lokasi kebakaran toko vape. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Api membakar lantai dua sebuah ruko di Jalan Ahmad Yani, RT 01/RW 02, Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 9 Februari 2024. 

Ruko tersebut diketahui menjual rokok elektrik atau Vape, yaitu Vaporhell. Bangunan ruko tersebut terdiri dari 3 lantai. Diduga, api awalnya berasal dari lantai 2 ruko.

Ketua RT 01 Subagyo, yang mengetahui insiden kebakaran tersebut, telah berusaha memadamkan api bersama dua orang karyawan toko menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, karena tebalnya asap, menjadi kendala untuk melakukan pemadaman hingga ke titik api yang terus berkobar.

“Sempat kita lakukan upaya dengan APAR, tapi kondisi di dalam itu berasap dan tidak terlihat," ujarnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Investasi Rp 1,1 Triliun, Karimun Sambut Energi Bersih dari PT KPP

Untuk proses pemadaman, hingga akhirnya dilakukan oleh 2 unit mobil pemadam dan 1 unit truk air dikerahkan ke lokasi. "Pemadam datang tidak lama lah. Sementara Damkar di perjalanan, kami bersama warga juga bantu dengan alat seadanya," kata dia.

Polisi tampak mengamankan lalu lintas di lokasi kejadian untuk menghindari kemacetan yang berarti. Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat mengatakan, timnya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan.

"Dari laporan itu kami langsing menurunkan 2 unit mobil pemadam untuk lakukan pemadaman di lokasi," kata Hendra.

Ia mengatakan, api diketahui berasal dari lantai 2 ruko Toko Vape tersebut. Namun belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran yang menghanguskan ruko itu.

Baca juga: Polres Karimun Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong, Ratusan Unit Dimusnahkan

"Dari lantai 2, sepertinya dari stop kontak. Kita tunggu keterangan resmi dari kepolisian soal penyebab pastinya," ujarnya.

Hendra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada disaat kondisi panca roba seperti saat ini, dimana diketahui kebakaran mulai terjadi peningkatan.

"Tetap berhati-hati, selalu mengecek kondisi kelistrikan. Kondisi panca roba seperti ini, kebakaran mulai meningkat. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi pemadam kebakaran di nomor 0777-364263," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews