Sejumlah Mahasiswa Poltek Batam Deklarasi Tolak Politisasi dan Kampanye Hitam di Kampus

Sejumlah Mahasiswa Poltek Batam Deklarasi Tolak Politisasi dan Kampanye Hitam di Kampus

Mahasiswa Politeknik Batam dalam video menolak kampanye hitam di kampus.

Batam, Batamnews - Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Batam (BEM) menyelenggarakan deklarasi resmi sebagai tindakan penolakan terhadap politisasi kampus dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. 

Deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Politeknik Negeri Batam dan diinisiasi sebagai upaya mendukung proses pemilu yang aman, damai, dan kondusif, Selasa, 6 Februari 2024.

Pernyataan tersebut diumumkan melalui sebuah video yang dirilis oleh BEM Politeknik Negeri Batam. Dalam video tersebut, para perwakilan mahasiswa menegaskan bahwa Pemilu adalah momen penting bagi pembelajaran demokrasi dan pendewasaan bangsa. 

Baca juga: Selebaran Situs Judi Online Beredar di Batam, Diedarkan hingga ke Perumahan-perumahan

Mereka juga menyatakan bahwa nilai-nilai demokrasi harus menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia.

"Kami dari BEM politeknik batam mewakili mahasiswa mahasiswi politeknik ngeri batam provinsi kepulauan riau mendukung deklarasi pemilu damai dan menolak kampus dengan sebagai politik praktis dan kampanye hitam, hidup mahasiswa, hidup rakyat infonesia , hidup perempuan indonesai, salam pemufa indonesia," isi pernyataan dalam video tersebut.

Para mahasiswa menegaskan bahwa lingkungan kampus harus tetap netral dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik praktis. Mereka menyerukan agar mahasiswa dan seluruh elemen kampus menghindari kampanye hitam, penyebaran berita hoaks, serta isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).

Baca juga: Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Jalan Teuku Umar, Pelayanan Air Batam Terganggu

Selain itu, dalam pernyataan tersebut, mahasiswa juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengawas pemilu, aparat TNI/Polri, dan semua pihak terkait untuk menjaga situasi yang kondusif selama pelaksanaan pemilu serentak 2024. 

Mereka berharap agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman, damai, dan bebas dari gangguan maupun provokasi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Hal tersebut juga tertulis secara resmi dalam surat pernyataan dengan nomor 133/INT/SPn?SEKJEND/BEM/II/2024, yang dikeluarkan pada tanggal 5 Februari 2024. 

Surat pernyataan ini ditandatangani oleh Irwanda Gultom, yang menjabat sebagai Presiden Mahasiswa, serta Rista Faradhilla Rahmadani, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews