Padang, Batamnews - Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Zhafira Zahrim Febrina, menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 17 Desember 2023. 

Kabar ini dibenarkan oleh Direktur PNP, Surfa Yondri, yang menyatakan bahwa PNP kembali berduka atas kepergian mahasiswi mereka.

Zhafira Zahrim Febrina, mahasiswi Diploma-3, sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang sejak insiden erupsi Gunung Marapi pada tanggal 4 Desember lalu. 

Baca juga: Wanita yang Terjebak di Gunung Marapi Bernama Zhafirah Zahrim Febrina Mahasiswi Poltek Negeri Padang

Namun, sayangnya, usahanya untuk bertahan tidak mampu mengalahkan kekuatan alam. Zhafira dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.45 WIB.

Surfa Yondri, Direktur PNP, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terpukul dan merasa kehilangan atas kepergian Zhafira. "Iya benar," ujar Surfa Yondri saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Minggu malam.

Sebelumnya, Zhafira telah dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan kemudian dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang. Meskipun kondisinya sempat membaik, namun sayangnya, takdir berkata lain.

Baca juga: Prajurit Penggendong Zhafirah, Pendaki yang Videonya Viral Dapat ucapan Khusus dari Prabowo

Zhafira menjadi korban kesembilan dari insiden erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada tanggal 4 Desember. Sebelumnya, delapan mahasiswa PNP lainnya juga meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. 

Mereka adalah Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Filhan Alfigh Faizh, Wahlul Alde Putra, dan Zikri Habibi.