Mahfud Md Resmi Mundur, Bocorkan isi Surat hingga Jokowi Sebutnya Sebagai Menko Terlama

Mahfud Md Resmi Mundur, Bocorkan isi Surat hingga Jokowi Sebutnya Sebagai Menko Terlama

Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., mantan Menko Polhukam. (Foto: Batamnews)

Jakarta, Batamnews - Menko Politik Hukum Keamanan (Polhukam), Mahfud Md, secara resmi menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya hari ini. 

Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024), Mahfud mengungkapkan bahwa pertemuan pengunduran dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung lebih dari 10 menit.

"Pertemuan memang agak lama, lebih dari 10 menit karena memang banyak guraunya juga," kata Mahfud.

Ia menyebut bahwa isi surat pengunduran dirinya selesai dalam waktu singkat, namun, mereka banyak bercanda dan berbicara tentang pentingnya terus membangun Indonesia ke depan sesuai dengan tujuan negara.

Baca juga: Menunggu Kepastian Mundurnya Menko Polhukam Mahfud MD, Begini Jawaban Istana

"Kami tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita," ujar Mahfud.

Mahfud menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung kepada Presiden Jokowi. Dia menjelaskan bahwa mereka memiliki kesepakatan bahwa Indonesia harus terus dibangun meskipun tidak mungkin menyelesaikan semua masalah dalam waktu singkat.

"Pak Presiden dan saya sepakat bahwa kita harus bekerja sungguh-sungguh untuk membangun negeri ini," tambahnya.

Dalam suasana pertemuan yang cair dan penuh kekeluargaan, Mahfud mengungkapkan bahwa Jokowi menyebutnya sebagai Menko Polhukam terlama dalam kabinetnya.

Baca juga: Debat Cawapres: Mahfud akan Mengimplementasikan Putusan MK terkait Sumber Daya Alam 

"Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan, dan sama-sama tersenyum. Tak ada ketegangan apapun. Kita tersenyum bergembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja," ucap Mahfud.

Mahfud mengundurkan diri dengan alasan ingin fokus pada tugas baru dan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya sebagai Menko Polhukam.

"Hanya karena perkembangan politik, saya harus fokus ke tugas lain, sehingga saya mohon berhenti. Itu saja isinya, tak ada yang lain," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews