Batam, Batamnews - Sebuah kejutan terjadi di simpang Gelael, Sei Panas, Batam, pada Selasa, 23 Januari 2024, dimana sebuah videotron tiba-tiba menampilkan video iklan Cawapres Muhaimin Iskandar. Kejadian ini berlangsung setelah debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.

Pemasangan videotron itu juga merupakan permintaan Cak Imin di akun X-nya. Video yang dipasang tersebut diklaim berasal dari kelompok Mileniall AMIN Batam. Menariknya, video ini mengusung judul "Cak Imin Menang Debat", yang sepertinya dimaksudkan untuk menggambarkan kemenangan Muhaimin Iskandar dalam debat tersebut.

Akun relawan Paslon Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) @ubahbarengkepri mengungkapkan pemasangan itu baru hari ini. Dan itu dipasang hanya hari ini.

"Hari ini saja, karena Cak Imin minta kalau debatnya bagus, kalau jelek kita culik ke Rengasdengklok" ujar Sari, dari relawan milenial AMIN Kepri kepada Batamnews.co.id, Selasa, 23 Januari 2024.

Penampilan Cak Imin saat debat mendapat pujian dari para pendukungnya. Cak Imin mampu menguasai materi dan debat mendapat tanggapan positif. 

Baca juga: Ambulans Kecelakaan di Baloi Batam Gara-gara Mobil Tak Mau Mengalah

Unggahan akun tersebut dikomentari beberapa netizen. Beberapa dari mereka, seperti @aeriputri_kim dan @azhani.syhptr, menyatakan kekaguman mereka dengan tagar #aminajadulu, sementara komentar lainnya seperti dari @syarifhidayah_24, @coblos_01_lebih_baikk, dan @mhdrv juga menunjukkan dukungan.

Salah satu komentar yang menarik adalah dari @ulfasyukria94, yang menyebut ini sebagai "hadiah" untuk Muhaimin Iskandar, mengacu pada prestasinya dalam debat dan mendapat dukungan dari Anies Baswedan.

Baca juga: Puluhan Ekor Buaya di Sagulung Berkeliaran, Mengancam Nyawa Warga dan Anak-anak

Pengguna lainnya seperti @raudhah649 dan @reza_fahlevi_oi juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Muhaimin Iskandar.

Insiden ini menunjukkan bagaimana media digital, seperti videotron, dapat menjadi alat penting dalam kampanye politik dan bagaimana reaksi publik dapat cepat menyebar melalui media sosial. Ini juga menjadi contoh bagaimana dukungan politik di era digital sering kali dinyatakan melalui kreativitas dan ekspresi online.