MTI Kepri Beri Tanggapan Terkait Kenaikan Tarif Parkir di Kota Batam

MTI Kepri Beri Tanggapan Terkait Kenaikan Tarif Parkir di Kota Batam

Tarif parkir di Kota Batam.

Batam, Batamnews - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kepulauan Riau (Kepri) memberikan pandangan terkait dengan kenaikan tarif parkir di Kota Batam. Menurut MTI Kepri, kenaikan tersebut dianggap wajar, mengingat beberapa kota besar di Indonesia menerapkan tarif serupa, bahkan ada yang lebih tinggi, Sabtu, 20 Januari 2024.

Ketua MTI Kepri, Syaiful, menyatakan bahwa kebijakan tarif parkir ini sangat bergantung pada kebijakan kepala daerah dan anggota legislatif di Kota Batam. 

Meskipun diakui sebagai langkah yang wajar, Syaiful berharap agar Dinas Perhubungan Kota Batam memberikan perhatian khusus pada beberapa aspek.

Baca juga: Kabar Baik! Pemko Batam Gratiskan BPHTB untuk Kampung Tua Se-Kota Batam

Syaiful menekankan perlunya pelatihan bagi para juru parkir untuk lebih baik dalam mengatur kendaraan. Ia mencatat bahwa sebagian juru parkir terlihat kurang paham dalam mengatur kendaraan yang akan parkir maupun yang akan keluar dari tempat parkir. 

Beberapa di antaranya bahkan hanya muncul untuk meminta uang parkir sambil meniup peluit dari jauh.

"Ada juga juru parkir yang tidak paham dengan etika menyetop kendaraan yang akan lewat, sehingga dapat menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, pelatihan dan edukasi bagi para juru parkir sangat diperlukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Syaiful mengingatkan bahwa sistem perparkiran diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 15 dan 16. 

Baca juga: Diduga Karcis Tarif Parkir Bodong Beredar di Lucky Plaza Nagoya Batam

Pasal tersebut menyebutkan bahwa parkir adalah keadaan kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan oleh pengemudinya. Sementara itu, ayat 16 menjelaskan bahwa berhenti adalah keadaan kendaraan tidak bergerak untuk sementara dan tidak ditinggalkan pengemudinya.

"Saya melihat hal ini sudah diterapkan di Bandara Hang Nadim dan beberapa mal atau supermarket di Kota Batam," tegas Syaiful.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews