Diduga Karcis Tarif Parkir Bodong Beredar di Lucky Plaza Nagoya Batam

Diduga Karcis Tarif Parkir Bodong Beredar di Lucky Plaza Nagoya Batam

Seoranga warga Batam memperlihatkan karcis parkir yang diduga bodong (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews – Cekcok antara pengemudi kendaraan bermotor dengan juru parkir liar terjadi di Nagoya, Lubuk Baja, Batam. Seorang warga itu nyaris terlibat baku hantam dengan juru parkir (jukir) yang tidak berseragam itu gara-gara karcis parkir. Insiden ini dipicu oleh permintaan uang parkir sebesar Rp 4.000 oleh jukir, sementara karcis yang diberikan hanya tertulis Rp 2.000.

Warga Batam, Ardi, menyatakan ketidakpuasannya dan sempat terlibat perselisihan dengan jukir tersebut. Kejadian ini memantik keluhan warga lain mengenai maraknya parkir liar yang terkesan lepas dari pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) Batam. Bahkan, beberapa jukir dilaporkan masih menagih tarif parkir hingga tengah malam.

Baca juga: Tarif Parkir di Batam Naik Drastis, Pemerintah Terapkan Tarif Baru Mulai Hari Ini

Weni, warga Batam lainnya, mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapatkan karcis yang diduga palsu dengan tarif parkir yang mengacu pada Peraturan Daerah Kota Batam. “Saya ketipu berarti,” keluh Weni kepada Batamnews.co.id.

Hal ini terjadi bersamaan dengan kebijakan Pemerintah Kota Batam yang menaikkan tarif parkir sebesar 100 persen sejak 15 Januari 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir yang selama ini berkisar Rp 4 miliar.

Baca juga: Penumpang Maxim di Batam Alami Pengalaman Pahit: Diturunkan di Jalan dan Dituntut Ganti Rugi

Namun, kenaikan tarif ini disambut dengan protes dari banyak warga yang merasa pelayanan parkir tidak membaik. Mereka menyoroti berbagai masalah, mulai dari petugas parkir yang tidak terlatih, sikap petugas yang kurang menyenangkan, hingga merebaknya parkir liar dan ketidakjelasan mengenai batas waktu parkir.

Insiden ini menandakan adanya kebutuhan mendesak untuk peningkatan manajemen dan pengawasan parkir di Batam, terutama setelah kenaikan tarif baru yang seharusnya dibarengi dengan perbaikan layanan.

Warga Batam mengharapkan tindakan tegas dari Pemerintah Kota dan Dishub untuk menangani kecurangan dan meningkatkan standar pelayanan parkir.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews