Lingga, Batamnews - Relawan Relasi Gemoy 02 Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), yang berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon presiden Prabowo-Gibran, telah mengambil langkah strategis dengan membentuk 84 posko di setiap desa. 

Aden, salah satu koordinator relawan relasi gemoy di Dabo Singkep, percaya bahwa masyarakat di Kabupaten Lingga menginginkan kelanjutan pembangunan yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Pemerintahan yang sekarang di bawah Bapak Presiden Jokowi kami anggap sudah on the track bisa mewujudkan Indonesia emas untuk kemakmuran rakyat. Dan kami lihat, visi misi keberlanjutan itu ada di Capres 02 Prabowo-Gibran," kata dia, kemarin.

Baca juga: Relawan Relasi Gemoy di Lingga Gelar Turnamen Gaplek, Tawarkan Hadiah Menggiurkan

Aden menjelaskan bahwa keputusan untuk mendukung Prabowo Gibran didasarkan pada analisis terhadap aspirasi masyarakat Lingga. "Kami melihat visi misi keberlanjutan pembangunan yang diusung Prabowo Gibran sejalan dengan harapan masyarakat Lingga," ujarnya.

Dengan semangat membangun Indonesia maju, relawan di setiap desa telah bersiap untuk mensosialisasikan program dan visi misi calon presiden nomor urut 02. Tujuan utama dari pembentukan posko ini adalah untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilu.

"Kita sedang dan sudah menyiapkan posko-posko relawan di 84 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lingga dengan maksud relawan-relawan di tiap desa bisa bergerak untuk mensosialisasikan Capres 02 dengan visi misi keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju," tuturnya.

Baca juga: Bupati Nizar Buka Musrenbang Kecamatan Lingga, Fokus Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat

Aden mengajak masyarakat Lingga untuk tidak golput dan memanfaatkan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang. "Harapan kita 02 bisa menang 1 putaran, selain bisa menghemat anggaran pemerintah, tapi juga program Indonesia maju untuk kesejahteraan rakyat bisa semakin cepat terealisasi," kata Aden.

Komitmen Relawan Relasi Gemoy 02 Lingga ini menunjukkan kekuatan gerakan grassroot dalam politik dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.