BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang perempuan di Batam, Kepulauan Riau tampak tidak terpengaruh terhadap kasus yang menimpa Wayah Mirna Salihin yang tewas usai minum kopi.

Ia hanya menanggapi kasus Mirna tersebut menjadi pelajaran dan waspada bagi kaum perempuan.

"Jangan dianggap serius banget mas, mungkin itu suatu musibah bagi Mirna dan pelajaran juga buat kaum perempuan khususnya di Batam," ujar perempuan yang enggan namanya dituliskan disebuah kedai kopi di daerah Batam Centre, Batam, Jumat (5/2/2016).

Perempuan bergaya tomboi ini juga tidak begitu mengikuti pemberitaan tentang kasus Mirna, karena menurutnya dengan satu kasus tersebut juga tidak akan bisa mempengaruhi orang untuk menikmati secangkir kopi.

"Saya memang lebih suka minum kopi dibanding minuman yang lain, terkadang kopi bisa buat saya tenang dan rileks," ucapnya sembari menegak kopi pesanannya.

Sambil santai dengan ditemani dua orang temannya, perempuan ini melanjutkan obrolan, kopi ini merupakan sudah menjadi minuman khas masyarakat Indonesia. Apalagi, Indonesia dikenal sebagai pengahasil biji kopi terbaik.

"Ngga mungkinlah terpengaruh dengan hal seperti itu," katanya.

Pemilik kedai kopi saat disinggung kasus Mirna, juga mengaku tidak mempengaruhi jumlah pelanggannya untuk menikmati secangkir kopi.

"Pelanggan masih seperti biasanya, belum terpengaruh terhadap berita kasus Mirna. Bahkan, pelanggan saya disini mayoritas kaum perempuan yang rata-rata pekerja kantoran di sekitar sini," ujarnya.
 

[is]