Banjir di Pekanbaru: 1.400 Jiwa Terdampak, Pemko Siagakan Peralatan dan Bantuan

Banjir di Pekanbaru: 1.400 Jiwa Terdampak, Pemko Siagakan Peralatan dan Bantuan

Kondisi air di Jalan Sembilang ujung menuju Jembatan Siak 3. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Siak telah melanda beberapa wilayah di Pekanbaru, termasuk perkampungan Meranti Pandak, Perumahan Jatayu, dan permukiman di Palas. 

Menurut Sekretaris Daerah Pemko Pekanbaru, Indra Pomi, sekitar 1.400 jiwa atau lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh bencana ini.

"Kami sudah melaporkan ke Gubernur Riau terkait bencana penanganan banjir. Di Pekanbaru, ada genangan dan banjir," kata Indra Pomi kepada wartawan, Rabu, 10 Januari 2024.

Baca juga: Belasan Sekolah di Pelalawan Riau, Diliburkan Akibat Terendam Banjir

Meskipun tercatat banyak warga terdampak, tidak semua memilih untuk mengungsi. Sebagian besar warga memilih untuk tetap bertahan di rumah mereka, dengan jumlah pengungsi yang tidak sampai 50 KK.

Pemko Pekanbaru telah menyiagakan peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan mengirimkan dokter ke tempat pengungsian untuk memastikan kesehatan warga terdampak banjir.

Pemko telah mengirimkan suplai makanan kepada pengungsi banjir. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji dan nasi bungkus. 

Baca juga: Banjir Bengkalis: Desa Petani Terendam, Debit Air Capai Paha Orang Dewasa

"Kami mengirimkan dokter ke tempat pengungsian. Kami juga tetap mengantisipasi banjir dengan menyiagakan peralatan Dinas PUPR," jelas Indra Pomi. 

Pemko sudah menetapkan status Darurat Banjir sejak akhir tahun lalu hingga 31 Januari ini. Informasi dalam rapat tersebut, Pekanbaru akan memasuki musim kemarau akhir Januari 2024.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews