Banjir Bengkalis: Desa Petani Terendam, Debit Air Capai Paha Orang Dewasa

Banjir Bengkalis: Desa Petani Terendam, Debit Air Capai Paha Orang Dewasa

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mendatangi lokasi rumah-rumah warga yang terendam banjir. Debit air mencapai paha orang dewasa. (Foto: istimewa)

Bengkalis, Batamnews - Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mendatangi lokasi rumah-rumah warga yang terendam banjir. Debit air mencapai paha orang dewasa. 

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau. Khusus di Desa Petani, Kecamatan Bhatin Solapan, Kabupaten Bengkalis, saat ini masih terendam banjir, sejumlah permukiman warga tergenang air dengan ketinggian rata-rata 40 cm. 

Hairul bersama sejumlah anggota Polsek Mandau datang ke lokasi banjir dengan jarak 23 kilometer dari kota Duri. Selain memberikan sembako, Hairul juga mensosialisasikan Pemilu Damai ke masyarakat. 

Baca juga: Pemprov Riau Turunkan Satgas Internal Terpadu untuk Penyelidikan PT Surya Intisari Raya

"Sejumlah kendaraan roda dua dan mobil tidak bisa melintas melalui Jalan Rangau, Kilometer 23, wilayah RT 01/RW 05 Dusun Paong Napal Desa Petani," kata Hairul kepada wartawan, Senin, 8 Januari 2024.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat langsung menuju lokasi didampingi Kanit Binmas AKP Indra Varenal, 5 personel Bhabinkamtibmas, BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Pemerintah Desa Petani dan tokoh masyarakat setempat. 

Kapolsek dan rombongan menyerahkan bantuan sosial pada warga Desa Petani terdampak banjir. Hairul juga menanyakan apa kendala dan keluhan yang dihadapi masyarakat. 

"Kondisi ini akan dirapatkan langsung dengan camat beserta stakeholder seperti TNI, BPBD dan tokoh masyarakat. Kita mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di tengah tingginya curah hujan," jelasnya. 

Baca juga: Pemprov Riau Siapkan Bantuan Obat-obatan untuk Korban Banjir di Kampar

Hairul memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir dan mengingatkan masyarakat untuk mengungsi ke tempat lebih aman. 

Banjir di desa itu sudah terjadi sejak beberapa hari ini karena curah hujan yang intensitas tinggi dan sering. Dalam kondisi hujan, Hairul dan rombongan melewati jalan yang tergenang air. 

"Banjir hampir merata di desa itu, karena hujan seperti saat ini juga hujan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews