Jakarta, Batamnews - Pada Senin, 8 Januari 2024, Pendakwah Haikal Hassan Barras, yang akrab disapa Babe Haikal, membagikan informasi mengejutkan melalui akun Instagram pribadinya. 

Dalam video yang diunggah, Babe Haikal mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, pernah menggadaikan sebagian dari lahan pribadinya untuk mendukung kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Dalam cuplikan video tersebut, Babe Haikal menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo Subianto atas dukungannya pada Anies Baswedan. 

"Saya lupa bilang walau terlambat, mau mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto di mana Pak Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk membantu dan mengusung Pak Anies jadi gubernur," ujar Babe Haikal.

Baca juga: Kaesang Pangarep Hadiri Kopi Darat Wilayah PSI Kepri, Fokus Menangkan Prabowo - Gibran

Menurut Haikal, bantuan tersebut turut berkontribusi besar dalam memenangkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

"Sekali lagi terima kasih Pak Prabowo, karena bantuan bapak dan sumbangsih serta secara pribadi bapak menggadaikan tanah ya untuk membantu Pak Anies menjadi gubernur, walau terlambat enggak apa-apa ucapkan terima kasih," tambahnya.

Sebelumnya, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Prabowo Subianto melalui Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. 

Baca juga: Tiba di Batam, Ketum PSI Kaesang Pangarep Disambut Silat Melayu dan Tepuk Tepung Tawar

Meski mendapat tanggapan beragam dari beberapa kader partai, Prabowo tetap yakin bahwa Anies mampu memimpin Jakarta dengan baik.

Informasi ini menciptakan kehebohan di tengah kampanye Pilpres 2024, terutama setelah kontroversi terkait 340 hektar lahan milik Prabowo yang diungkit oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat ketiga Pilpres 2024. 

Pernyataan Babe Haikal membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut tentang hubungan politik di tingkat nasional dan dinamika di antara para pemimpin politik Indonesia.