Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik kawasan kota dengan merencanakan perbaikan salah satu ikonnya, Gedung Gonggong. 

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengungkapkan bahwa proyek perbaikan ini akan menjadi fokus dalam tahun 2024.

Proyek perbaikan Gedung Gonggong ini diakui Hasan telah dianggarkan melalui Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Tanjungpinang tahun 2024. Dengan anggaran sekitar Rp800 juta, perbaikan ini akan mencakup sejumlah aspek, terutama perbaikan interior dalam gedung.

Baca juga: Remaja Berkebutuhan Khusus Diduga Hilang Terseret Arus Parit di Kota Tanjungpinang

"Kita berharap dengan perbaikan ini, Gedung Gonggong akan menjadi lebih representatif dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu ikon Kota Tanjungpinang," ujar Hasan pada konferensi pers, Jumat, 5 Januari 2024.

Selain fokus pada perbaikan interior gedung, Hasan juga mengungkapkan rencana untuk merawat halaman luar dan pelataran Gedung Gonggong. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kawasan yang lebih menarik dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung.

"Kita juga nanti akan merevitalisasi logo laman bunda ke depan, mengubah posisi logo yang semula menghadap ke laut menjadi menghadap ke arah yang lebih strategis, mengikuti tren sekarang. Ini sejalan dengan upaya kita untuk terus mempercantik kawasan ikonik kota ini," tambah Hasan.

Baca juga: Pemerintah Kota Tanjungpinang Berhutang Rp.30 Miliar di Tahun Anggaran 2023, Sejumlah OPD Terdampak

Tidak hanya Gedung Gonggong, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga berencana untuk melakukan perbaikan pada tugu Raja Haji Fissabilillah dan jembatan di sekitar Tugu Raja Haji Fissabilillah. Hasan menekankan pentingnya memperindah dan mempertahankan warisan budaya kota ini.

"Kita kemas saja, perbaiki yang sudah ada agar menarik, tahun ini kita lakukan. Namun, waktu pasti dimulainya pekerjaan masih menunggu pembagian Dana Perimbangan Anggaran (DIPA) kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Tanjungpinang," jelas Hasan.