Bangkai Dugong Terbengkalai di Coastal Area, Keluarkan Bau Busuk dan Ganggu Kenyamanan Warga

Bangkai Dugong Terbengkalai di Coastal Area, Keluarkan Bau Busuk dan Ganggu Kenyamanan Warga

Bangkai Dugong terdampar di area Pantai Coastal Area Karimun (Foto: Alba)

Karimun, Batamnews - Bangkai dugong yang terdampar di wilayah pesisir laut Coastal Area, Karimun, belum mendapat penanganan dari pihak terkait, menyebabkan keprihatinan di kalangan warga setempat. 

Bangkai tersebut, yang sudah beberapa hari terdampar, mengeluarkan aroma tak sedap yang mengganggu pengunjung dan pedagang di sekitarnya.

Keberadaan bangkai dugong di kawasan tempat masyarakat berjualan, menjadikan situasi semakin rumit. Bau busuk yang menyebar di sekitar lokasi tersebut membuat tidak nyaman baik bagi pembeli maupun penjual, bahkan pengendara yang melintas di kawasan Coastal Area.

Baca juga: Tiga Warga Tersengat Listrik, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Seorang warga setempat, Tedo, mengungkapkan keheranannya terhadap lambannya penanganan terhadap bangkai dugong tersebut, "Bangkai dugong itu sudah mengeluarkan bau busuk. Tapi kenapa juga belum ditangani, seperti dulu di kuburkan," ujarnya pada Selasa, 2 Januari 2024.

Kondisi bangkai dugong yang semakin membusuk juga berpotensi merugikan para pedagang di Coastal Area yang kembali terdampar. Meskipun bangkai tersebut sudah terdampar sejak Minggu, 31 Desember 2023, belum ada tindakan konkrit dari pihak terkait untuk menangani masalah ini.

Menurut informasi sebelumnya, bangkai dugong terdampar di Pesisir Coastal Area, Karimun, pada Minggu, 31 Desember 2023, namun kembali terbawa arus laut karena tidak ada penanganan dari Dinas terkait. 

Baca juga: Ekonom Rizal Ramli Tutup Usia, Meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Diduga, bangkai Dugong atau Duyung itu hanyut ke tengah laut pada Rabu, 27 Desember 2023, akibat arus laut yang tinggi.

Proses evakuasi pun tidak dapat dilakukan pada Rabu tersebut, karena arus laut yang cukup tinggi membawa Dugong tersebut ke tengah laut. Sehingga, bangkai dugong tersebut kembali terdampar di pesisir pantai Coastal Area, dan kondisinya semakin memburuk dengan mengeluarkan bau tak sedap.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews