Bangkai Paus Terdampar di Pesisir Pantai Kebun Nyiur di Lingga

Bangkai Paus Terdampar di Pesisir Pantai Kebun Nyiur di Lingga

Bangkai ikan diduga paus ditemukan mati terdampar di pesisir Pantai Kebun Nyiur. (Foto: dok.Polres Lingga)

Lingga, Batamnews - Seekor ikan yang diduga jenis jeda ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Persiapan Kebun Nyiur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (16/8/2023).

Penemuan itu pun dilaporkan warga ke pihak terkait dari TNI dan Polri yang turun langsung ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Mereka melakukan penelusuran lebih lanjut, terkait jenis ikan yang terdampar.

Tim PSDKP Lingga, Suyono menjelaskan, bahwa ikan tersebut akan dikubur langsung di area pantai. Selama ini, ikan tersebut jenis jeda.

Baca juga:  Tim SAR Gabungan Temukan Barang Milik Korban Kapal Tenggelam Mengapung di Selat Malaka

Sementara itu, Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus melalui Kasat Polairud Polres Lingga AKP Ardian, mengatakan saat ditemukan oleh masyarakat, ikan tersebut dalam keadaan terdampar di pinggir pantai.

"Berhubung bangkai ikan tersebut apabila dibiarkan akan menimbulkan aroma yang tidak sedap atau busuk, dapat menimbulkan penyakit bagi warga sekitar, kami dan warga akan menstensikan bangkai tersebut dan mencari lokasi yang jauh dari pemukiman," ujar Kasat.

Ia juga mengatakan lokasi penguburan masih dikoordinasikan dengan warga setempat untuk menentukan lokasi yang aman dan tepat. Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan luka apa pun pada tubuh ikan yang terdampar tersebut.

Baca juga:  Bupati Lingga Nizar Kukuhkan 32 Paskibraka HUT Kemerdekaan RI

“Sampai dengan saat ini bangkai ikan masih dalam keadaan utuh dan baik dan sementara berada di pesisir pantai Desa Kebun Nyiur,” ucapnya.

AKP Ardian menambahkan, dugaan sementara terdamparnya anak ikan jeda karena ombak besar, mungkin, ikan jeda tersebut lagi mencari makanan ke pinggir, ombak pasang terdorong ke bibir pantai, dalam keadaan hidup.

“Barangkali, ikan paus tersebut lagi mencari makanan ke pinggir, ombak pasang terdorong ke bibir pantai, dalam keadaan hidup lalu mati karena kelelahan dan kelelahan,” pungkas Kasat Polairud Polres Lingga AKP Ardian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews