Bintan, Batamnews – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di simpang empat Desa Penaga, jalan Lintas Barat Bintan, pada Minggu, 24 Desember 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. 

Dalam kecelakaan tragis ini, seorang pengendara sepeda motor Honda BP 3598 BN, Mista Fitriana (25 tahun), bersama penumpangnya, Maimon (78 tahun), terkapar di jalan raya.

Mista dan Maimon tidak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy BP 2179 PH yang dikendarai oleh Sudibiyo (45 tahun), dengan penumpangnya, Umai Nuraini Mukaromah (44 tahun), keduanya warga Tanjungpisau, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan.

Baca juga: Andi Pastikan Pelantikan Pengurus PWI Kepri, Bukan di Gedung Daerah

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Khapandi, kecelakaan ini terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai Sudibiyo melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban, sementara sepeda motor yang dikendarai Mista dan Maimon datang dari arah berlawanan. 

Saat tiba di simpang empat, sepeda motor Mista hendak berbelok ke arah kanan menuju Desa Penaga dan terlibat dalam tabrakan dengan sepeda motor Sudibiyo.

Akibat kecelakaan ini, Mista dan Maimon langsung terkapar di jalan tanpa kesadaran, sementara Sudibiyo dan Umai masih dalam kondisi sadar. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dampak fisik kecelakaan ini cukup signifikan. Sudibiyo mengalami luka memar di wajah sebelah kanan dan luka lecet di jari tangan kanan, sementara Umai mengalami luka lecet di bagian tangan. Keduanya, menurut AKP Khapandi, mengalami luka ringan.

Baca juga: Dinkes Batam Tingkatkan Pengawasan Covid-19 Pasca Dua Kematian Terkait Varian JN.1

Namun, Mista dan Maimon mengalami luka-luka yang lebih serius. Mista mengalami luka memar pada pipi kiri, patah dan memar pada pergelangan tangan kanan, serta benturan pada kepala yang menyebabkan pendarahan. 

Sedangkan Maimon mengalami luka berat, termasuk benturan pada kepala dan luka memar pada pipi kanan. Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian dan mengamankan kedua sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan. 

Sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengendara yang hendak berbelok karena tidak memprioritaskan kendaraan yang bergerak lurus.