Karimun, Batamnews - Sebanyak 290 orang guru pendidik, mulai dari TK, PAUD, dan RA di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), menerima bantuan intensif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Penyerahan Bantuan Insentif kepada guru pendidikan anak TK, PAUD dan RA tersebut dilakukan di Gedung Nasional Karimun, 21 Desember 2023, oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal.

Disebutkan oleh Gubernur Ansar, bahwa dirinya sangat mengapresiasi guru. Yang membangun semangat, berkarya bersama pendidikan.

“Guru merupakan pembangun semangat untuk belajar, berkarya dengan pendidikan, maka jangan anggap enteng para pendidik ini. Sebab, saya sangat mengapresiasi betul seorang guru,” ujar Gubernur Ansar.

Baca juga: Kebijakan Baru Beli LPG 3 Kg, Sudah 93 Persen Warga Karimun Terregistrasi Jelang 1 Januari 2024

Penyerahan insentif guru pendidikan TK, PAUD dan RA yang dilakukan itu, juga merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Karimun memberikan perhatian. Meskipun belum semua tenaga pendidik yang bisa di akomodir oleh Pemprov Kepri.

"Insya Allah Pemprov Kepri akan memaksimalkan bantuan yang kami berikan meskipun belum semua yang dapat tersentuh bantuan ini," ujar Gubernur Ansar.

Disampaikan juga oleh Gubernur Ansar, bahwa bantuan insentif guru tahap satu sudah diberikan kepada 491 orang guru beberapa waktu lalu. Sementara, untuk kesempatan kali ini, insentif guru diberikan pada 290 orang yang dilakukan secara simbolis.

"Hari ini kita serahkan untuk tahap kedua kepada 290 orang guru dengan total Rp 6,5 miliar," ujarnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja Gubernur Kepri Ansar ke Kabupaten Karimun

Ditambahkan oleh Ansar Ahmad, bahwa selain penyerahan insentif guru, dirinya juga telah memberikan bantuan peternakan. "Dari 18 ekor ini, ada 10 ekor sapi untuk wilayah Karimun dan 8 ekor lainnya untuk wilayah Kundur. Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian di Karimun," ucapnya.

Sementara, Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan para guru yang memberikan bimbingan dalam mengajar anak-anak di Kabupaten Karimun.

"Semoga, apa yang kita kerjakan bermanfaat untuk anak kita kelak," ujarnya.

Bupati Rafiq juga menyampaikan bahwa Pemkab Karimun hingga saat ini masih mempertahankan pegawai honorer insentif meskipun dengan kondisi keuangan yang porak poranda.

Baca juga: Terobosan Gubernur Ansar di Sektor Kesehatan, dari Rumah Singgah hingga RS Jiwa Modern

“Kita harus memilih, mana yang akan kita pertahankan. Jika kita rumahkan yang jumlah ribuan, kita bisa bangun jalan. Tapi itu tidak kita lakukan, kita pertahankan dan kita bayarkan dengan kondisi keuangan yang ada,” ujarnya.

Bahkan, Pemda Karimun telah membayarkan setiap bulannya berupa insentif kepada para guru-guru di Karimun.